Hulahop? ya, aku tau itu sebuah permainan berbentuk melingkar yang biasanya terbuat dari rotan, ada juga yang terbuat dari bahan plastik. Cara memainkannya dengan memutar pinggang sedemikian rupa sehingga lingkaran rotan itu berputar-putar di lingkar perut kita. Kebetulan dirumah punya satu hulahop rotan ukuran sedang. Sudah lama sih, tapi baru malam ini tiba-tiba aku tertarik pengen bermain hulahop (padahal gak bisa). Adek ku yang kecil, si Handhi pinter banget tuh mainan hulahop! Gak tau dia belajar dari mana, dengan santainya dan berbagai gaya dia memutar-mutar lingkaran rotan itu di perutnya. Lihat nih videonya, tapi maaf sebelumnya itu waktu take video salah posisi kamera jadi kebalik gitu deh posisinya. Check it out!
Sabtu, 31 Maret 2012
Altar Bersholawat
Saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertama saya dalam mengikuti sholawatan massal. Awal mula rencana ini saat sedang menjalankan piket rutin di sekretariat Ikatan Alumni PTSP, kamis 29 Maret 2012, seorang kawan membahas tentang acara malam hari itu ada Habib Syech di alun-alun utara Jogja. Mendengar nama Habib Syech, saya sudah cukup familiar namun belum pernah melihatnya secara langsung, pun mengetahui seluk beluk tentang beliau. Akhirnya setelah melalui beberapa percakapan dan perdebatan batin, saya pun memutuskan kepingin ikut ke acara malam hari itu. Sempat juga mengcopy mp3 Habib Syech dari laptop seorang kawan itu yang teridentifikasi bernama Auliya Isti M.
Ba'da Isya, sesuai dengan waktu yang telah disepakati, kami (Aku, Jau, Roy, Aul) meluncur dari tempat kediaman orang tua saya. Sebelum berangkat saya sempat tanya, kostum gimana nih? maklum blm pernah ikut acara semacam itu, takut kalau-kalau ntar salah kostum. Akhirnya saya dengan baju koko putih celana bahan item plus peci berangkat bersama teman-teman seperjuangan menuju medan sholawat. Sampai ke TKP, sudah banyak berkerumun orang-orang memadati venue lapangan alun-alun utara jogja. Mayoritas memakai kostum putih-putih. Bus, minibus, colt, pick up, truck, dll semua dikerahkan untuk mengangkut orang-orang yang ingin mengikuti acara ini. Bapak2, ibu2, om2, tante2, simbah2, sampai anak-anak kecil pun terlihat berseliweran di sekitar saya, beranjak dari parkiran mencari tempat duduk lesehan yang terlihat sudah cukup penuh.
Rabu, 28 Maret 2012
Madu Cinta yang Terasa Pait
Ketika CINTA datang dan memeluk dua hati yang terlahir di dunia, . Inilah sebait sajak cinta yang tercipta dari luapan kegembiraan hati sang pujangga cinta, .
Saat hatiku dilanda kemarau cinta
Hanya kesepian yang selalu kurasa
Lama sudah kurindukan belaian kasih sayang
Berharap menerangi sudut jiwaku yang gelap
Kini telah kutemukan sebuah cinta yang kan menjadi indah
Kau hadir mengisi kekosongan hati ini
Bawa untaian kasih sayang yang kan membuatku bahagia
Membasuh seluruh jiwaku yang haus akan cinta
Menjadi penerang dalam gelapku
Saat ini. .
Dan kuharap untuk selamanya
Waktu berjalan diiringi alunan melodi syahdu kasih sayang, . CINTA telah membawa dua insan itu terbang melayang mengarungi surga keindahan, . Sampai tiba pada suatu masa, jalan cinta itu terjal, berliku, dan akhirnya harus kandas, . Sekali lagi sang pujangga cinta meluapkan isi hatinya, namun kali ini derai air mata yang menemani alunan goresan pena, membentuk barisan kata yang mewakili repihan hatinya, .
Ku akui begitu berat untuk melepaskan ini semua
Kau seorang wanita yang lembut, pengertian, setia, dan penuh kasih sayang
Benarkah keputusan yang telah aku ambil ini?
Atau hanya akan menghadirkan penyesalan yang tak berujung, kelak. .
Tapi aku sudah tidak sanggup menjalani hubungan seperti ini
Kenapa cobaan cinta ini terlalu sulit untuk aku lewati?
Tapi aku yakin, .
Tuhan pasti punya rencana terbaik untuk kita berdua
Selasa, 27 Maret 2012
Demonstrasi atau Perang?
Pulang dari aktivitas kampus dengan membawa penat, sedikit pusing setelah bimbingan skripsi yang masih samar-samar ditambah beberapa masalah yg cukup memenuhi pikiran. Pokoknya sampai rumah mau langsung tiduran, dengerin musik, nonton film sambil "ngadhemke pikir". Tapi itu semua gak kesampaian gara-gara dari dalam diri tergelitik keinginan untuk mengetahui kondisi dan situasi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM yang hari ini dijadwalkan bakal terjadi besar-besaran serentak di Indonesia. Alhasil langsung colokin modem dan nyalain tipi, kemudian saya tercengang melihat siaran berita di televisi. Ini demo atau perang?
MIRIS! saat melihat tayangan video berita dari salah satu televisi swasta yang menggambarkan peristiwa bentrokan antara mahasiswa demonstran dengan aparat kepolisian. Mahasiswa dengan lemparan batu, lontaran potongan bambu, dan botol melawan polisi dengan gas air mata, water cannon, peluru karet, bambu, dan tamengnya. Melihat keberingasan kedua kubu yang tak pandang bulu mencari sasaran korban. mahasiswa yang tertangkap dipukuli juga oleh aparat saking emosinya. Padahal demostrasi yang terjadi di depan stasiun gambir itu banyak juga mahasiswi-mahasiswi turut serta ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Saya melihat peristiwa mahasiswi terkulai lemah bergelantungan di pundak mahasiswa sambil menghindari serangan dari aparat polisi. Sempat juga membaca berita dari sebuah sumber kalau ada mahasiswi yang terinjak saat kerusuhan terjadi. Sebenarnya apa penyebabnya kok bisa sampai seperti itu? Mereka paham gak sih apa arti demonstrasi itu? apakah demonstrasi itu harus rusuh?
Senin, 26 Maret 2012
First Post
Blogging? menjadi Blogger?
Sebenernya sudah cukup lama kepingin, yah.. sekitar satu dua tahun yg lalu sempat terlintas keinginan untuk punya sebuah blog untuk menuangkan semua ide, inspirasi, sharing pengalaman dan informasi. Namun kendala utamanya saya tidak tahu gimana caranya dan belum ada usaha untuk mencari tahu. .Keinginan itu kembali mencuat setelah beberapa hari terakhir ini naluri untuk membuat sebuah "tulisan" setelah melihat suatu peristiwa atau sedang mengalami suatu keadaan muncul dan berontak ingin segera direalisasikan dalam bentuk susunan kata. Motivasi untuk menulis juga lahir setelah beberapa kali membaca tulisan di kompasiana yang merupakan media sosial terbuka untuk mempublikasikan semua jenis tulisan-tulisan secara gratis dan sangat mudah. Mereka pun bisa, kenapa saya tidak mencobanya? begitu kata hati saya.
Dulu waktu jaman-jaman masih sekolah (SMP-SMA) saya menulis buku harian yang tiap hari selalu update walaupun cuma asal-asalan nulis aja. Namun setelah beberapa waktu berselang hanya peristiwa atau kejadian penting nan luar biasa saja yg aku dokumentasikan di buku harian. Waktu terus berlalu dan akhirnya saya berhenti menulis buku harian karena rasa malas dan banyak aktivitas yang menyibukkan. Disamping ada suatu opini, "masa cowok nulis buku harian? dear diary. . kayak cewek aja!" hehehe. Sebenernya sah-sah aja sih mau cowok atau cewek eksis nulis diary, toh sekarang kalau lg bosan aku iseng baca-baca tulisanku waktu itu terus sering geli ketawa-ketawa sendiri. Haha, ngapain aku ngelakuin hal sebodoh itu (pikirku saat ini).
Pasca non aktif menulis buku harian, kadang-kadang saya masih mencurahkan apa yg ingin saya tulis di handphone. Sampai sekarang tanggal 26 Maret 2012 saya punya niat untuk membuat media sendiri sebagai wadah untuk menuangkan apa yang ada di hati dan pikiran ke dalam bentuk tulisan. Bukan sekedar disimpan saja, namun bisa di publikasikan dan sharing dengan banyak orang. kemudian saya registrasi ke kompasiana, http://www.kompasiana.com/ekosupriyadi. Membaca sebuah artikel tentang tutorial membuat blog, langsung saya terapkan untuk membuat akun di blogspot ini.
Saya belum sepenuhnya paham mengenai cara mengelola sebuah blog, tapi akan saya coba sedikit demi sedikit terjun langsung di dunia blog dan berusaha memahami fitur-fitur yang ada. Hari ini saya rela menunda penulisan skripsi demi membuat blog dan membuat postingan perdana ini. Semoga ini awal mula bagi saya untuk memulai mengasah pikiran dengan menciptakan sebuah karya lewat tulisan-tulisan yang aspiratif, inovatif, berkualitas,dan membangun. Amiiiiinnn.
Langganan:
Postingan (Atom)