Ha? Chrisye hidup lagi? Sebentar2. Bukan dalam artian beliau bisa hidup lagi menghembuskan nafas kembali di dunia ini, tapi dibuat seolah-olah "hidup kembali". Gimana caranya? Chrisye kan sudah meninggal 5 tahun yang lalu, tepatnya pada 30 Maret 2007.
Adalah Erwin Gutawa dan Jay Subiakto, dua orang yang pernah menjadi kunci sukses di ketiga konser tunggal Chrisye sebelumnya, mempunyai rencana besar untuk "menghidupkan kembali" sang legenda lewat konser "Kidung Abadi Chrisye" yang akan digelar pada tanggal 5 April 2012 besok di Jakarta Convention Centre (JCC). Dalam konser itu, Chrisye akan menyanyikan lagu baru yang berjudul "Kidung Abadi" yang belum pernah dinyanyikan oleh sang legenda semasa hidupnya. Lagu Kidung Abadi tersusun dari kumpulan potongan suku kata yang pernah dilantunkan Chrisye. Jadi dalam lagu ciptaan Erwin Gutawa itu bener2 suara asli Chrisye. Kok bisa?
Program Protools dalam komputer memungkinkan rekayasa suara. Prosesnya tampak sederhana : suara Chrisye menjadi semacam pangkalan data (database) komputer. Dari sumber itu, Erwin Gutawa selaku music director melakukan semacam rekonstruksi suara Chrisye. Ribuan suku kata yang pernah dilantunkan Chrisye dalam lagu disusun untuk membentuk komposisi lagu yang utuh. Diperlukan 1.056 suku kata "ku" sebagai bahan untuk membentuk kata "kusadari" seperti tertulis dalam lirik lagu "Kidung Abadi". Itu baru satu suku kata, "kusadari" terdiri dari 4 suku kata jadi kira-kira butuh 4200 an suku kata untuk membentuk kata "kusadari" dalam rekonstruksi suara asli Chrisye. Nah itu baru satu kata, dalam lirik lagu "Kidung Abadi" keseluruhan ada banyak kata yang membentuk kalimat-kalimat. Bayangin aja sendiri berapa banyak suku kata yang harus dicermati dan dianalisis dalam lagu-lagu yang pernah dinyanyikan Chrisye. Padahal masing-masing suku kata terdiri dari beragam karakter, ada yang dilantunkan dengan lembut, rendah, tinggi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan komposisi lagu. Semakin rumit dan njelimet!
Kerja keras Erwin Gutawa beserta timnya akhirnya membuahkan hasil ketika lirik lagu "Kidung Abadi" terlantun dengan artikulasi jelas, gaya khas Chrisye. WOW!! Erwin berusaha agar nyanyian Chrisye terdengar alami, hidup, dan "berjiwa", seperti benar-benar sedang dinyanyikan oleh Chrisye. Erwin menyebut konser tersebut sebagai konser Chrisye yang keempat dengan menawarkan sesuatu yang baru, yaitu dengan menghadirkan aura Chrisye di panggung. Aura itu antara lain hadir lewat serpihan-serpihan suara Chrisye yang membentuk sebuah lagu. Chrisye seperti bernyanyi lagi, sementara Erwin Gutawa dengan orkestranya mengiringi dengan musik langsung.
Di dukung oleh teknologi visual yang canggih dan teknik hologram, pada konser itu Jay Subiakto selaku creative director akan "menghadirkan" sosok Chrisye dalam bentuk hologram dengan menyanyikan lagu seolah benar-benar ada di panggung. Selain itu, tata panggungnya dibuat seperti ruang-ruang yang akan menjadi semacam gambar perjalanan hidup dari sang legenda. Keren!!
Sejumlah musisi juga akan tampil dalam pagelaran ini, mulai dari Vina Panduwinata, Sophia Latjuba, Gita Gutawa, Once, dan grup band 'GIGI'. Mereka akan tampil dalam segmen "tribute to Chrisye". Pertunjukan akan berlangsung sebanyak dua kali dengan kuota 7 ribu penonton. Show I pukul 16.00-18.00 sedangkan show II pada pukul 20.00-22.00. Sementara harga tiket dibanderol mulai Rp. 400 ribu hingga 3,5 juta. Ada yang berminat untuk nonton langsung? Aku nunggu disiarin di tipi aja,. hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar